Serambinews|30 December 2009, 11:14
Kutaraja
BANDA ACEH - Komunitas Tikar Pandan Banda Aceh, bekerja sama dengan Gelanggang Mahasiswa Sastra Indonesia (Gemasastrin), Selasa (29/12) siang, meluncurkan buku antologi puisi berjudul “Ilusi Batu” di ruang Auditorium FKIP Unsyiah, Banda Aceh. Buku tersebut merupakan karya Ahmad Yulden Erwin, penyair asal Lampung. Kepala Sekolah Menulis Dokarim, Fauzan Santa, dalam sambutannya menyebutkan, penerbitan “Ilusi Batu” telah dipercayakan kepada Erwin.
Sementara itu, Erwin mengaku menulis puisi dalam rentang waktu 20 tahun. “Bagi saya, menulis puisi itu tidak mesti mengamati yang indah-indah dahulu. Kapan tebersit hati hendak menulis, ya saya menulis dan merorehkan di dalam sebuah catatan. Dan berharap itu menjadi sebuah tulisan yang bermanfaat,” ungkapnya. Ia juga mengaku bahwa sejumlah puisi dalam buku itu berkisah tentang Aceh dan Sumatera secara luas. Di sisi lain, Herman RN, yang menjadi pembanding dalam diskusi buku tersebut, mengakui puisi-puisi Erwin bernada perlawanan religius. Ketua Himpunan Gemasastrin, Wirduna, di akhir kegiatan diskusi mengaku bahagia karena peluncuran buku itu dipercayakan kepada Gemasastrin. Harapanya, sebut Wirduna semoga buku itu diterima di kalangan masyarakat luas, tidak sebatas diminati oleh mahasiswa.(mir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan Anda