Banda Aceh | Gelanggang mahasiswa sastra Indonesia (Gemasastrin) FKIP Unsyiah menggelar zikir akbar dan doa bersama hari ini, Sabtu (26/12), di ruang lobi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah.
Kegiatan tersebut, kata Nazar Shah Alam, koordinator pelaksana, dalam rangka mengenang lima tahun musibah mahadahsyat gempa dan gelombang tsunami Aceh. Tema kegiatan, katanya, “Kenangan Fiqih Kekasih Allah dan Zikir Laut”.
“Acara ini direncanakan menyertakan pula para alumni FKIP Bahasa Indonesia Unsyiah dari berbagai daerah. Alumni-alumni gemasastrin yang sudah dua puluhan tahun selesai kuliah pun diundang. Mereka akan datang dari berbagai daerah, mulai Singkil hingga Aceh Tamiang,” paparnya.
Lebih lanjut, Nazar menyebutkan, acara akan diset bernuansa sufistik. Di samping doa, katanya, akan ada sejumlah acara kesenian yang bertemakan sufi.
“Nanti ada baca puisi tsunami, musikalisasi puisi, pementasan teater, dan baca hikayat, yang semuanya bertemakan sufistik dan tentang tsunami. Juga ada pembacaan surat kepada korban smong. Kegiatan ini akan dimulai Sabtu, 26 Desember, selepas asar hingga tengah malam,” rinci mahasiswa FKIP angkatan 2008 tersebut.
Ketua himpunan gemasastrin, Wirduna, menambahkan, acara tersebut juga dalam upaya mengikat tali silaturrahmi keluarga besar gemasastrin.
“Makanya yang sudah selesai kuliah puluhan tahun lalu pun kita undang. Mungkin ada yang belum terdata namanya dalam database alumni gemasastrin, kami mohon maaf. Siapa saja alumni gemasastrin yang mendengar kabar ini dari mana saja, anggaplah ini undangan terbuka bagi mereka,” tutur Wirduna yang khawatir akan ada nama alumni terlewati dari undangan.[RN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan Anda