http://seputaraceh.com/berita-utama/2009/12/29/3214/
Banda Aceh,
Seputar Aceh – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Gemasastrin Unsyiah bekerja sama dengan Tikar Pandan meluncurkan Buku Ilusi Batu, Karya Ahmad Yulden Erwin di auditorium FKIP Universitas Syiah Kuala, Selasa (29/12)
Buku antologi puisi itu adalah goresan pena yang di tuliskan Erwin sebagai bentuk perlawanan terhadap masalah sosial yang sedang berkecamuk di masyarakat Indonesia. Buku itu diselesaikan dalam waktu 20 tahun. Dan ini adalah launching perdana di Aceh.
Buku yang di terbitkan Aneuk Muling ini setidaknya juga bercerita bagaimana tentang keresahan hati aktivis sosial Erwin tentang Aceh. “Dalam buku ini juga ada sebuah kegelisahan hati saya tentang Aceh. Pada tahun 2000 lalu saya banyak tahu tentang derita rakyat Aceh, hingga saya mencoba menuliskan kegelisahan ini lewat puisi,” kata Erwin.
“Karena batu itu adalah sebuah benda yang konkrit dan tentunya mempunyai konteks yang lebih luas. Itu sebabnya saya mengambil ini sebagai judul. Tentunya sesuai dengan makna perlawanan.”
“Mungkin hanya orang Aceh yang mau menerbitkan buku ini. Jadi ya tidak ada salahnya kita cetak di sini. Mudah-mudahan di daerah lain juga menyusul,” tambah Erwin seraya menambahkan bahwa saat ini ia juga tengah menyiapkan buku keduanya, yang berjudul Cermin Fanshuri.
Wirduna ketua umum komunitas Gemasastrin mengatakan bahwa pihaknya sangat senang bisa bekerja sama dan dipercaya sebagai fasilitator launching buku tersebut. Harapanya semoga buku ini juga dapat di terima dimasyarakat umum, tidak sekedar mahasiswa. [sa-amz]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan Anda