Senin, 28 Februari 2011
Catatan Terakhir di Labkom
Wirduna Tripa
Berbicara tentang pemahaman dan pemerolehan dari Mata Kuliah Pengantar Aplikasi Komputer (PAK) seharusnya memang banyak hal yang wajib dipahami dengan seksama. Sederetan aplikasi dan program-progam yang tersedia dalam perangkat lunak komputer secara umum memang sangat penting untuk dikuasi. Sebab sebagaimana anjuran agama bahwa semua ilmu itu harus dipelajari dan tak ada pemilahan terapan ilmunya, begitu juga halnya dengan multi-program yang terdapat dalam komputer.
Selanjutnya, melihat penggunaan program komputer bagi saya sendiri sebagai mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala, kiranya pengusaan komputer tak mesti semua program harus didalami, namun demikian ada beberapa program komputer yang memang menjadi lahan bagi saya untuk melakukan berbagai keperluan perkuliahan dan keperluan luar lainnya.
Berangkat dari aplikasi lunak komputer, juga tak terlupakan terkait pengetahuan internet. Sebab internet memberikan kemudahan dalam mengakses berbagai keperluan yang dibutuhkan. Selain itu, internet juga menjadi sebagai sebuah ruang komunikasi dengan hadirnya berbagai program mutakhir network cocial. Dalam hal ini, yang semestinya perlu dikuasai dan memperolehnya selama menjalani proses perkuliahan Pengantar Aplikasi Komputer adalah pengasaan microsof office terutama word, power point, mindmaneger dan, exel serta tak kerkecuali berbagai program lainnya yang merupakan program penunjang. Di samping itu juga yang harus diperoleh adalah pengetahuan seputar dunia maya yang sekarang sudah menjadi sebagai kebutuhan bagi setiap mahasiswa untuk berbagai keperluan.
Pengantar Aplikasi Komputer merupakan salah satu mata kuliah yang diprogramkan di Prodi PBSI FKIP Unsyiah. Program ini diarahkan sebagai jawaban untuk menghindari gagap teknologi atau sering diistilahkan “gagaptek” di kalangan mahasiswa, sangat ironis bila seorang mahasiswa tak dapat mengaplikasikan komputer dengan baik, sebab semua tugas-tugas dalam proses perkuliahan mempunyai kolerasi dengan komputer.
Jujur, selama proses perkuliahan ini berlangsung memang ada beberapa hal yang saya dapatkan, namun secara umum apa yang menjadi materi pembelajaran di mata kuliah ini telah dikuasai sebelumnya. Hal ini mungkin terdapat sedikit kekeliruan dalam penempatan tingkat semester mata kuliah, seharusnya mata kuliah PAK di diprogramkan pada semester satu. Meski belakangan program tersebut telah diubah pada semester pertama. Ada beberapa hal yang saya dapatkan selama mengikuti mata kuliah PAK seperti aplikasi mindmanager serta pengembangnya.
Berdasarkan tuntutan silbus mata kuliah PAK secara umum tuntutan capaian indikator sudah memenuhi targetnya. Sebab sesuai dengan nama mata kuliah “Pengantar” berarti tuntutan dalam mata kuliah ini adalah memberikan pemahaman bagi mahasiswa tentang pengetahuan dasar-dasar kumputer. Jadi ruang lingkup dalam mata kuliah ini dibatasi pada pengantar komputer saja. Bila mengacu pada tuntutan indikator, dapat dikatakan secara personal saya telah memperoleh pengetahuan pada mata kuliah PAK ini.
Namun dalam hal ini, saya juga ingin memberikan saran terkait ruang lingkup mata kuliah PAK, saya rasa ruang lingkup mata kuliah ini kiranya dapat diperluas lagi pada beberapa materi lainya, seperti Exel dan Page Maker/ Corer. Exel saya rasa merupakan salah satu tuntutan juga bagi mahasiswa PBSI dalam hal pengolahan data penelitian nantinya saat melakukan berbagai penelitian (jika memungkinkan ada peneliti). Selanjutnya program Page Maker/Corer saya rasa juga perlu, sebab pada semester enam ada yang namanya mata kuliah jurnalistik. Mata kuliah jurnalistik saya lihat indikator pembelajaran tersebut diharapkan mahasiswa dapat menerbitkan sebuah majalah/tabloid di akhir semester bahkan tugas tersebut sebagai final mata kuliah jurnalistik. Nah oleh karena itu, kiranya dalam mata kuliah PAK dapat menambah materi layout majalah/tabloid.
Bagi saya, setelah mengambil dan mempelajari mata kuliah PAK, sangat banyak fungsi terhadap perkuliahan. Mungkin bagi saya sendiri sudah terbiasa menggunakan teknoligi komputer dalam setiap keperluan perkuliahan, seperti mebuat makalah, laporan dan menyiapkan slide power point untuk mempresetasikan materi perkuliahan. Selain itu, kemudahan lain adalah dalam hal kepekaan terhadap internet. Internet juga memberi kemudahan bagi mahasiswa dalam mencari tambahan referensi materi kuliah. Kemudahan lain juga seperti kirim-mengirim tugas atau bahan kuliah, sehingga kita dapat melakukan proses perkuliahan tampa harus face to face. Mahasiswa dapat berkomunikasi langsung antarmahasiswa serta para dengan terkait perseoalan perkuliahan melalui berbagai jejaring sosial seperti, mail, milis, face book, blog dan lain-lain.
Namun dalam hal ini dosen juga kiranya harus diprioritaskan terhadap kepekaan dalam menggunakan teknologi komputer, sehingga proses teknologi muthakhir dapat berjalan secara fungsional di Prodi PBSI. Keseimbangan ini juga merupakan salah satu pengaruh komunikasi dua arah, sehingga anatardosen dan mahasiswa sama-sama peka dalam memanfaatkan kecanggihan teknolgi dan tak kaku dengan gaya perkuliahan klasik.
Terkait sistem perkuliahan PAK menurut pandangan saya, sistem yang diterapkan oleh tenaga pengajar secara keseluruhan sudah cukup bagus. Namun dalam hal ini, berdasarkan pengalaman dan pengamatan kuliah pada kelas saya, yang menjadi sedikit kekhawatiran terhadap kenyamanan proses perkuliahan adalah faktor kuorum peserta. Seharusnya demi menjaga kenyamanan dalam perkuliahan saya pikir pembatasan mahasiswa dalam kelas juga perlu diperhatikan, sebab bila peserta telah melebihi target ideal perkuliahan justru hilangnya konsentrasi atau fokus dalam proses pembelajaran. Selain itu, tenaga pengajar pun akan kualahan untuk mengkondisikan dan mengontrol ruangan.
Selain itu, saya juga sepakat dengan sistem pelibatan mahasiswa yang dinilai telah mampu menguasai komputer sebagai fasilitator kelas. Hal ini saya lihat memberikan sebuah suasana baru dalam proses perkuliahan. Mahasiswa yang belum paham dengan materi yang telah dijelaskan dosen, maka ia langsung bisa bertanya kepada fasilitator kelas yang telah ditentukan dan mereka pun tak merasa enggan untuk menanyakan apa yang belum dapat dipahami, sebab fasilitator tersebuat adalah temannya sendiri.
Untuk fasilitas, saya rasa Laboratorium Komputer (Labkom) FKIP Unsyiah tersebut sudah sangat mewah. Hanya saja yang masih menjadi kendala adalah ketidaktersediaannya koneksi internet, sehingga dapat terkendalanya pada materi pengaplikasian internet. Mungkin ke depannya, Labkom kiranya dapat dipasang dan bila sudah ada segera untuk difungsikan, agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan Anda