Karya Wirduna Tripa
Kawan
Terima kasihku telah mengenalimu
Meski tak lama, namun dengan waktu yang hanya secengkal
Kau telah memberi sedikit cahaya dalam segenap poros lintasan usiaku
Kau memang berdiri tegap dan membisu
Membisu kata-kata
Nihil akan suara
Namun ku tahu kalbumu tak seperi itu
Segenap sisa usia kau hadiahkan
Tuk menjadi sumbu-sumbu
Kau rela membakar hayatmu tuk mendidihkan kepekaanku akan maha tahu
Meski kau masih ragu kenyataan tak seperti harapannmu
Aku tak tahu kata apa yang tepat tuk menyapamu
Teman, guru, kekasih sulit tuk menentukan sapaan itu
Lama sudah kita mengukir beragam cerita di sisi
Cerita-cerita itu akan selalu membeku dibenakku
Ku rasa sampai malaikat menuntunku
Tak dapat terlupakan ribuan kisah usang antarakau dan aku
Dan bocah-bocah pengkelana itu
SMA 4
Ya... itulah nama gerbong maha tahu
Gerbong penghantar cita
Gerbong pelipur lara, gerbong yang membawa segenap putra generasi negeri ini
Ia tak pernah pilih kasih
Kaya, miskin tak jadi lirih
Mungkin kata terima kasih tak cukup tuk mengakhiri jumpa ini
Mungkin sebuah cendramata tak mewakili keadaan ini
Tapiku rasa ketulusan hatilah sebagai pengganti
Meski waktu telah memisahkan kita
Jarak membatasi gerak
Namun itu bukalah dinding pemisah diantara kita
Terimalah salam cinta kasihku
Meski kita tak lagi menyatu
Yakinlahku tetap di sampingmmu
Ya
Tetap di sampingmu
Banda Aceh, Januari 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan Anda